Yay Desi Himbau Kader PP Jangan Terprovokasi

    Yay Desi Himbau Kader PP Jangan Terprovokasi

    Tulang Bawang, Lampung - Desi Adriansyah, Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tulang Bawang mengimbau kepada seluruh kader di wilayahnya untuk tidak terprovokasi atas kejadian bentrok dengan Grib yang terjadi di Blora dan Bandung.

    Ia mengatakan, pentingnya menjaga situasi yang kondusif demi menciptakan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Tulang Bawang.

    "Kepada seluruh kader PP di tingkat MPC dan PAC di 15 Kecamatan hingga Ranting serta Anak Ranting agar tetap tunduk dan patuh, tegak lurus terhadap perintah dan intruksi Majelis Pimpinan Nasional dan Majelis Pimpinan Wilayah untuk tetap tenang dan tidak terpancing provokasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan nasional, khususnya di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini".

    "Mari kita tunjukkan bahwa PP di Kabupaten Tulang Bawang adalah organisasi terbuka yang mencintai kedamaian yang senantiasa siap berkolaborasi kepada semua pihak untuk kemajuan daerah, ” ujar Ketua MPC PP Kabupaten Tulang Bawang dalam keterangannya, Kamis (16/01/2025).

    Pria yg biasa disapa Yay Desi ini menambahkan, " Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat solidaritas dan fokus pada hal-hal positif yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat Tulang Bawang, ” katanya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Ketua MPW PP Lampung, Rycko Menoza SZP yang menegaskan, seluruh pengurus dan anggota PP di Provinsi Lampung harus menghindari konflik dan menjaga stabilitas keamanan. 

    Rycko meminta agar kejadian bentrok di Blora dan Bandung bisa menjadi pelajaran untuk memperkuat persatuan.

    "Menyikapi situasi di beberapa daerah yang terjadi bentrok antar ormas, saya mengharapkan seluruh anggota PP di Lampung, dari tingkat MPC hingga Anak Ranting, untuk tetap menjaga kedamaian dan keamanan. Jangan sampai ada konflik atau bentrok lebih lanjut, ” tegas Rycko.

    Instruksi ini dikeluarkan menyusul peristiwa bentrok antara ormas Pemuda Pancasila dan Grib di Blora, Jawa Tengah serta Bandung, Jawa Barat. Insiden di Bandung, yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, mengakibatkan enam orang luka-luka.

    Selain itu, dua mobil dan satu sepeda motor yang terparkir di lokasi juga mengalami kerusakan. Bentrok ini dipicu oleh kesalahpahaman antar ormas.

    Sebelumnya, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, KPH H. Japto S. Soerjosoemarno, juga mengimbau seluruh anggotanya untuk tidak terprovokasi dan lebih mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah.

    Imbauan ini diharapkan dapat mencegah meluasnya konflik dan memastikan Pemuda Pancasila tetap berkontribusi dalam menjaga keamanan serta kedamaian ditengah masyarakat.(gentur)

    pemuda pancasila pemuda pancasila
    Tri

    Tri

    Artikel Sebelumnya

    Wartawan Sulit Dapat Keadilan Di polres...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Lampung: Upaya Pemerintah Tingkatkan Gizi dan Ekonomi Lokal
    Kabupaten Mesuji Bahas Strategi Penanggulangan Tuberkulosis dalam Rapat RAD
    Yay Desi Himbau Kader PP Jangan Terprovokasi
    Wartawan Sulit Dapat Keadilan Di polres Pesawaran, SP3D Di Batalkan Namun Perkembangan Pengaduan Nihil
    Pemprov Lampung Terlilit Utang, Proyek Infrastruktur di Mesuji Terkendala Pembayaran Material

    Tags